Komentar dari Penyelenggara
主催者から

wakil Aceh Community Art Consorsium
Hanafy

アチェ・コミュニティアート・コンソーシアム共同代表 ハナフィ

 Hai.. semua, apakabarnya. Nama saya hanafi . Saya adalah salah seorang penanggung jawab dan pembimbing kegiatan project ini di aceh. Senang berjumpa dan bisa bergabung dengan tim aceh japan community art ini.
 Semula saya dalam hati saya mengira , yang dinamakan seni itu pasti selalu berhubungan dengan alat alat musik, menyanyi atau menari. Tetapi setelah bergabung dan kenal dengan tim ini , perkiraan saya itu menjadi berubah, seni itu ternyata luas sekali. Termasuk didalamnya seperti menolong orang orang tua , membuat hubungan silaturahmi antara anak anak sekolah bahkan memberi nilai bagus kepada hasil karya yang buruk.
 Dan semua itu menurut saya makna seni itu adalah juga memberikan rasa bahagia kepada sesama orang.
Sungguh dengan ini semua membuat saya menjadi berubah, saya sangat senang bisa bergabung dengan tim aceh japan community art ini.
 Kepada rekan rekan tim dari jepang , kami menunggu kalian untuk beraksi di sini. SAMPAI BERTEMU DI ACEH.

こんにちは、みなさん。ご機嫌いかがですか。
私の名前はハナフィです。私はこのプロジェクトの責任者であり、またこの活動に関する顧問でもあります。私は「アチェ=ジャパン・コミュニティアート・プロジェクト」に参加できることに非常にワクワクしています。
最初、私はアートというのは単に音楽や歌、ダンスなどに関連するものに過ぎないと考えていました。しかし、私の考えは変わりました。アートは私が考えていたものを超えていました。アートは人々を助け、関係性を築き、ものの見方を提示するものになりうるのです。さらに、アートは人々に喜びを与えると私は考えています。
そう考えると、この素晴らしいチームに加わることができることは、たいへんな喜びです。
日本チームのみなさん、我々はあなたがたの到着と当地での活躍をお待ちしております。アチェで会いましょう!

Free HTML5 Bootstrap Template

Komentar dari Penyelenggara
主催者から

wakil Aceh Community Art Consorsium
Teuku Panlima Suboh
アチェ・コミュニティアート・コンソーシアム共同代表 パンリマ

  Dalam kesempatan ini telah dapat terlaksananya kegiatan seperti ini membuat saya merasa sangat bahagia.
 Di awal saya sangat merasa sedih karena sebab terjalinnya suatu ikatan bathin antara Aceh dan Touhoku melalui suatu kepedihan.
 Tapi walau bagaimana dan apapun alasan terjadinya hubungan ini, tidak akan lagi merubah kita sebagai SAHABAT.
 Kedepan, sebagai sesama sahabat, semoga kita dapat selalu berusaha melangkah ke masa depan yang lebih baik.
 Aceh bukanlah suatu tempat terbaik, bahkan tidak seluruhnya indah.
 Walau demikian disini belum sempurna, saya ingin sekali memperkenalkannya.
 Aceh kami, untuk dunia.

今回、この ような催しができてとてもうれしく思っています。
私はアチェと東北 が津波ということで結ばれたことをある意味、悲しく思っています。
しかし裏を返せばどのようなきっかけであっても、友だちになったことにはかわりありません。
これからは友達どうしで未来へ向けてがんばっていきたいと思っています。
まずはアチェを紹介したいです。
飛びっきりいいところでもなければ、一番美しくもありません。
それでも紹介したいです。
僕らのアチェを世界のみんなに。

Free HTML5 Bootstrap Template

Komentar dari Penyelenggara
主催者から

NPO The Laboratory for Globay Dialogue
NPO法人地球対話ラボ

 Masalah sosial dapat divisualisasikan dengan karya seni dan dengan Community Art, sebuah bentuk ekspresi seni yang lahir pertama kali di Inggris dan berkembang luas di negara-negara Eropa, telah berdampak positif pada rekonsiliasi antar etnis dan pengentasan kesenjangan sosial di wilayah konflik, juga sering digunakan sebagai cara politik maupun pendukung perekonomian yang memberikan sumbangsih tak terhingga. Di Jepang, dari tahun 1990 sampai 2000, muncul sebuah istilah Machiokoshi dan Machizukuri yang merupakan aktivitas vitalisasi kegiatan-kegiatan di suatu area dengan tujuan memajukan area tersebut dengan isi kegiatan meliputi perkumpulan antar generasi dan juga pertukaran beda budaya. Kemudian, setelah peristiwa bencana gempa dan tsunami 2011 lalu, kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk membentuk kembali suatu komunitas masyarakat dan memberikan informasi mengenai pemahaman akan bencana alam.
 Adanya kesuksesan kegiatan di Jepang seperti diatas, diharapkan dengan aktifitas yang kami namakan “Indonesia-Aceh Community Arts” ini bisa mendorong para seniman dari Aceh untuk membawa masyarakat umum yang secara tidak sadar mereka pun bisa ikut andil dalam kegiatan ini, sekaligus bisa melahirkan ekspresi dan karya orisinil yang hanya dapat ditemukan di Aceh.  Daerah Tohoku Jepang dan Aceh di Indonesia sama-sama mengalami bencana alam dahsyat dengan dampak besar yang disebabkan oleh gempa pada tahun 2004 di laut Sumatera dan pada tahun 2011 di Timur Laut Jepang. Kami selaku lembaga non-profit dengan nama Chikyuu Taiwa Labo, sejak tahun 2013 telah melaksanakan berbagai macam kegiatan dua negara di dasari atas pemikiran bahwa bencana alam ini bukan hanya menyisakan kerugian pada tanah yang kita tinggali, akan tetapi dari bencana alam kita harus dapat membagikan rasa sakit dan pengalaman-pengalaman tersebut agar dapat dirasakan juga secara bersama, dan dari bencana alam tersebut diharapkan dapat membuka jalan baru terhadap perbaikan dan kemajuan.
 Pada kegiatan ini, para seniman dari Aceh dan Jepang-Tohoku memfokuskan tema pada Komunitas itu sendiri dengan lokasi peninggalan bencana alam atau fasilitas lainnya sebagai tempat utama yang sering digunakan untuk wisata bencana. Para peserta akan mendapatkan pengalaman yang belum pernah mereka alami sebelumnya dan menjadi “wisata yang membekas di ingatan” bagi para peserta. Terlebih lagi, dengan adanya kerjasama Aceh dan Jepang-Tohoku dalam kegiatan ini, diharapkan bisa membangkitkan kembali sejarah dan budaya Aceh yang diwujudkan dalam tema dan workshop yang kami rencanakan.
 Dari mulai perencanaan sampai pelaksanaan nanti, agar mereka dapat belajar menjadi tokoh utama dalam pengembangan budaya baru di Aceh, yang berperan dan bertanggung jawab terhadap semuanya dilakukan oleh para peserta yang tergabung dalam “Aceh Community Art Consortium” yang dibentuk di Aceh.
 Meskipun berbeda bahasa dan budaya, tapi melalui kegiatan pertukaran ini, kedua belah pihak dapat saling menemukan pengalamannya masing-masing, khususnya dari pengalaman mereka terhadap bencana alam yang dapat dilanjutkan dan diwujudkan akan angan untuk membangun berbagai hal di masa depan.

 アートを通して社会課題を可視化し、共有していく手法であるコミュニティアートは、戦後イギリスを始めとするヨーロッパ諸国で生まれ、広がり、紛争地帯での民族融和や格差社会の文化的是正など、政治的方法や経済協力では成し得ないさまざまな成果をあげてきました。日本では1990年代から2000年代にかけて、「まちおこし」や「まちづくり」の文脈で受け入れられ、地域の活性化や世代間交流、異文化理解などを促進する手法として各地で実践されてきました。また、東日本大震災後は、コミュニティの再生や震災を伝えるための手法としても活用されています。
 こうした日本での蓄積をもとに、インドネシア・アチェにコミュニティアートの手法を紹介し、アチェのアーティストをはじめ、自身を「表現者」とは認識していない人々を巻き込んで、アチェならではの表現やそのあり方を生み出していこうというのが、本プロジェクトの目指すところです。
 2004年のスマトラ沖地震、そして2011年の東日本大震災で大きな被害を受けたインドネシア・アチェと日本の東北。災害は決して自分たちの土地だけのものではなく、互いにその痛みや経験を分かち合い、復興への道のりを照らし合うことで新たな歩みへと転化していける——特定非営利活動法人地球対話ラボはそうした思いから、2013年より両地の交流事業を行ってきました。
 アチェと日本の東北に関わりのあるアーティストたちが、アチェの被災地ツーリズムの拠点的な施設や震災遺構、あるいはそのコミュニティをテーマに制作を行い、これまで行われてきた通常の被災地ツアーでは参加者が触れることのできなかった思いを体験しながら被災地を回る「思いに触れるツアー」を生み出したり、日本や東北との交流の中で改めて見つめなおされたアチェの歴史や文化をテーマにした表現やワークショップを生み出したりしていきます。
 これらは企画から実施まで、アチェで設立される「アチェ・コミュニティアート・コンソーシアム」に集まったメンバーたちによって運営されていくことで、アチェの新たな文化の担い手を育成していくことになります。
 言葉も文化も全く異なるふたつの地域が交流を通してそれぞれの経験を見つめ直し、震災という経験から、多様な未来像を創造していきます。