Warung Kapal
ワルン・カパル

"Warung Kapal"
「ふね屋台」

20 Des, PLTD Apung (Punge Blang Cut)
21 Des, Kapal di atas Rumah (Lampulo)
23-24 Des, Kapal KPLP (Punge Blang Cut)

12/20 PLTD Apung(プングブランチュ)
12/21 屋根に乗った船(ランプロ)
12/23〜24 Kapal KPLP(プングブランチュ)

Pasca bencana gempa dan tsunami Jepang 2011 lalu, tepatnya di Tohoku Sendai setiap bulannya diadakan makan Oshiruko bersama. Budaya kuliner yang tidak bisa hanyut dan larut karena tsunami ini dijadikan sebagai salah satu cara membangun kembali suatu komunitas. Untuk memperkenalkan aktivitas yang termasuk dalam bentuk Community Art di Jepang ini, pada Desember 2016 diadakan makan-makan Oshiruko bersama warga daerah Punge Blang Cut. Kemudian pada tahun 2017 ini kami mengundang wakil Aceh Community Art Consortium ke Jepang dan mengunjungi pemukiman sementara yang ada di kota Sendai. Dalam kegiatan ini juga ada kegiatan pembuatan Mie Aceh dan para wakil Aceh Community Art Consortium ini dapat bertukar cerita sambil menyantap Mie Aceh dengan warga sekitar.
Pada kesempatan ini, dengan menggunakan gerobak dagang yang sudah jadi, selain memperkenalkan makanan khas Tohoku yang bernama “Ozouni” atau sup mochi kepada masyarakat Punge Blang Cut, kami akan mengadakan wisata peringatan bencana tsunami ke Kapal KPLP yang ada di Punge Blang Cut sekaligus membuka warung dengan menu lain seperti sate dan kopi di lokasi tersebut pada tanggal 23 dan 24 Desember nanti. Kalau ada waktu, silahkan datang ya! Untuk informasi lebih lanjut silahkan lihat di facebook group Aceh Community Art Project!

津波の被災地である東北の仙台では、震災直後から毎月「おしるこ」を食べる会が催され、津波でも流されることのなかった豊かな食文化はコミュニティ再生のきっかけになりました。 この取り組みを日本におけるコミュニティアートの事例として紹介するため、2016年12月、プングブランチュ村で「おしるこ」を食べる会を村の人たちと行いました。今年2017年の夏にはアチェから仙台の復興住宅を訪れたアチェコミュニティアートコンソーシアムのメンバーが、被災した住民とともに「ミーアチェ」をつくり、食べ、お互いの経験を話し合いました。
今回、完成した屋台を使い、東北の「お雑煮」をプングブランチュとランプロのみなさんにふるまうほか、プングブランチュのあまり知られていない震災遺構「Kapal KPLP」へ被災ツアー客に足を運んでもらおうと、12月23・24日の両日は同地へ出店、サテやコピーが食べられます。ぜひおこしください!詳しくはアチェコミュニティアートプロジェクトのfacebookページで!

Free HTML5 Bootstrap Template by FreeHTML5.co

Warung Kapal ワルン・カパル

Sebagai bentuk pertukaran budaya lewat kuliner antara Aceh dan Tohoku, maka dibuatlah sebuah team dan sebuah gerobak untuk berjualan (dalam bahasa Jepang disebut Yatai). Seperti yang kita ketahui, di Banda Aceh banyak terdapat kapal laut yang terlantar akibat tsunami dan dilestarikan sebagai simbol peringatan (kapal laut PLTD Apung yang ada di Punge Blang Cut dan kapal patrol Kapal KPLP. Juga di daerah Lampulo terdapat kapal laut yang terdampar di lantai dua sebuah rumah). Sama halnya dengan daerah Tohoku yang terkena tsunami dan masih banyak menyisakan puing-puingnya sampai sekarang. Oleh karena itu kami membuat dan mendesain warung berbentuk kapal ini sebagai bentuk sama rasa akan pengalaman bencana yang menyisakan kesedihan dan dari kesedihan ini bisa jadi pelajaran masyarakat Aceh untuk masa depan.

アチェと東北の、食による交流を行うための屋台とその運営チーム。バンダアチェ市内には、いくつかの船が震災遺構として保存されています(プングブランチュ村には巨大な発電船「PLTD Apung」と警備艇「Kapal KPLP」。ランプロ村には二階の屋根に乗った船)。同じく津波の被害があった東北ではすべて瓦礫として撤去されてしまいました。震災という不幸を未来への遺産へ転化していこうというアチェの人々のそうした姿勢に共感し、船のかたちのワルンを制作、運営していきます。