Pekerja magang bukan hanya tenaga kerja biasa, tapi mereka adalah partner yang bertemu dalam hidup kita. Tanpa menghargai budaya mereka, maka tidak akan ada yang disebut dengan partnership. Dengan dibuatnya tempat ibadah di Kesennuma, bukan hanya bertujuan untuk penyediaan tempat ibadah bagi mereka, akan tetapi saya juga ingin memberitahukan kepada anak-anak Jepang, anak muda Jepang, tentang makna dari ibadah yang dilakukan oleh para tenaga kerja magang.

Saya baru pertama kali berbicara langsung dengan orang Indonesia. Pertama bicara terasa tegang, akan tetapi ketika mencoba untuk berbicara, mereka (Orang Indonesia) begitu baik dan ceria. Juga menurutnya mereka cantik-cantik. Sunggu menyenangkan. Tahun depan pun harus datang ya!

Sungguh sayang sekali. Padahal banyak sekali nelayan dan tenaga kerja magang datang dari Indonesia tapi kesempatan berkomunikasi dengan mereka tidak ada. Padahal Kesennuma selalu terbuka kepada orang asing, akan tetapi saya berpikir bahwa masih banyak hal yang harus diperbaiki terhadap hubungan dengan orang Indonesia.

Banyak anak muda yang ingin pergi ke Jepang. Saya sungguh beruntung karena bisa pergi ke Jepang. Dengan kesempatan itu, pola pikir dan pola hidup saya pun berubah.